Produksi Padi Serta Jagung di Kecamatan Bintomarannu Melebihi Target , Berikut Ulasannya
Itnews| Kecamatan Bontomarannu memiliki 953 hektar dan untuk 1 tahun dalam luas tambah tanam tiga kali, telah berhasil melampoi target produksi jagung di tahun ini.
Kepala Cabang dinas pertanian dan penyuluh kecamatan Bontomarannu Nurhayati , mengupas prospek lahan pertanian dan hasil pertanian di kecamatan Bontomarannu yang ditemui usai peresmian Musyawarah Appalili kamis (12/10)
" Melalui pembinaan kelembagaan mulai dari poktan/gapoktan dari 9 desa/kelurahan untuk gapoktan koperasi tani ada dua dari hasil pembinaan kita semua di kecamatan Bontomarannu, kemudian ada satu koperasi kelompok petani kecil yaitu swadaya dengan dana kurang lebih 2,2 Milyar dan itu swadaya murni dengan anggota kurang lebih 115 sampai posisi tahun buku 2016 lalu, untuk UAP sendiri 9 desa/kelurahan boleh dikatakan 80 persen sudah bisa dilaksanakan RAP, selanjutnya 20 persen akan menyusul tahun ini, " jelasnya
Lanjut Nurhayati, "Di tahun 2016 - 2017 untuk produksi padi kita di kecamatan Bontomarannu ditargetkan 7,1 ton gaba/padi per hektar melalui luas tambah tanam (LTT) kita mencapai 7,5 ton per hektar, rata - rata semua melampoi target begitu pula dengan jagung padahal target kabupaten 7,5 ton per hektar , malah kita capai 8,7 ton per hektar. di kecamatan Bontomarannu untuk tanam satu tahun kurang lebih 3000 hektar ", bebernya
Sementara menurut tokoh masyarakat kelurahan Borongloe sekaligus ketua panitia kegiatan musyawarah appalili " Adapun kendala yang dialami khusus kelurahan Borongloe yang ditempati sekarang ini kurang lebih 130,37 hektar selaku tuan rumah musyawarah appalili tingkat kab.Gowa yakni irigasi yang sudah bertahun - tahun rusak berat tidak bisa menyimpang dan mengalirkan air sepanjang kurang lebih 4000 mtr sehingga para petani susah mendapatkan hasil panen yang maksimal " ungkap Mapparenta Dg Sele tokoh masyarakat
Harapan aparat kecamatan dan tokoh masyarakat kelurahan Borongloe " Mudah - mudahan setelah irigasi dibangun kembali oleh pemerintah para petani dapat menanam padi tiga kali dalam setahun luas tambah tanam ( LTT) dan semoga mendapat hasil panen yang maksimal 7 - 8 ton per hektar /per musim ". harapnya
* Kartia
Tidak ada komentar: