Tahun 2018, Dikti Pusat Akan Keluarkan Nomor Seri Ijazah Wisudawan UIT
"Ibu kandung pertama adalah ibu kita di rumah, dan ibu kandung kedua adalah institusi yang melahirkan kita melalui pendidikan," ujar Rektor, sembari meminta agar alumni tetap ingat pada almamater tercinta.
------------------
Makassar| Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Timur (UIT), Prof. Dr. Hj. Mulyati M. Tahir, MS, melepas 105 alumni yang dilaksanakan di Aula lantai dua Kampus lima. Senin 9/10/17
"Ini gelombang ke dua untuk pertama berjumlah 96 dilaksanakan tanggal 16 September 2017," ujar Prof. Mulyati.
Ia menambahkan alumni FKM dengan jumlah 211 di yudisium tahun 2017, diyakininya akan mampu menjawab tantangan terberat, yakni pengabdian dan penerapan ilmu di masyarakat.
"Saya berharap alumni terus menambah ilmu pengetahuan, menaikkan jenjang pendidikan hingga ke S2 dan S3, agar dapat membantu masyarakat mengatasi problem mereka tentang derajat kesehatan," ujarnya.
Lanjutnya, saat ini teknologi memudahkan mahasiswa bisa belajar dengan mudah dengan Pemanfaatan ponsel Android, untuk tujuan belajar hendaknya lebih dimaksimalkan.
"Kami berharap para alumni harus bangga menjadi alumni UIT, dengan kemampuan yang ia miliki dapat menjawab tantangan serta kesulitan yang dihadapi masyarakat,"terangnya
Secara terpisah Rektor UIT, Prof. Dr. Muhammad Basri Wello, MA, dalam sambutannya menyampaikan kepada alumni bahwa akhir dari perjuangan seorang mahasiswa, adalah yudisium.
"Yudisium itu adalah akhir dari proses akademik, dan semua suka duka perkuliahan telah berakhir," jelasnya.
"Wisudawan tahun 2018, Dikti pusat akan keluarkan nomor seri ijazah jadi tidak akan ada lagi cerita tentang ijazah yang bisa diurus melalui proses yang tidak jelas," ujarnya.
Dihadapan alumni UIT, Prof. Basri, mengimbau agar para alumni menyiapkan diri untuk menghadapi ujian lanjutan, yakni diuji oleh masyarakat luas, akan kemampuan keilmuan yang telah diperoleh selama kuliah di Universitas Indonesia Timur (UIT).
"Ibu kandung pertama adalah ibu kita di rumah, dan ibu kandung kedua adalah institusi yang melahirkan kita melalui pendidikan," ujar Rektor, sembari meminta agar alumni tetap ingat pada almamater tercinta.
Sumber : Join
Tidak ada komentar: