Musyawarah Appalili 2017, Resmi di Buka Oleh Bupati Gowa,
Musyawarah Appalili tahun 2017 dibuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL kamis,(12/10) Borongloe kecamatan Bontomarannu kab.Gowa
Musyawara Appalili merupakan adat budaya yang dilakukan dalam setahun sekali di kab.gowa. Appalili adalah suatu prosesi budaya masyarakat Gowa sebagai suatu acara syukuran selepas panen raya khususnya padi .
Kegiatan appalili ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti ritual Tolak Bala ,Appaddekko dan lain sebagainya hal - hal yang menjadikan moment ini jadi ramai di saksikan oleh masyarakat.
Bupati Gowa dalam menyampaikan musyawara Appalili dapat melahirkan kesepakatan dan komitmen bersama yang memihak pada kebutuhan dan kepentingan petani sehingga dapat menjadi acuan dalam melaksanakan aktifitas dan kegiatan usaha tani dalam musim tanam 2017 -2018
Adnan apresiasi Musyawara appalili "semoga menghasilkan kesepakatan yang terbaik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan taraf kehidupan petani kita yang ada di Kabupaten Gowa ,tandas Bupati Gowa termuda di Indonesia Timur.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Sulsel, Hj Fitriani dalam Sambutannya mengatakan Appalili ini penting dilakukan karena merupakan ikon kegotongroyongan petani.
Dikatakannya, Gowa sebagai kabupaten tiga dimensi (punya dataran tinggi, dataran rendah dan sungai yang luas) diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas produksinya sebagai penyanggah pangan Sulsel.
Selain padi, Gowa juga berkontribusi besar terhadap komoditi jagung dan berada pada urutan kedua di Sulsel.
Banyak hal menjadi kekaguman Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Sulsel termasuk komoditi bunga Malino
“Musyawarah sebelum mada hambur benih ini penting dilakukan untuk menyamakan persepsi dan memusyawarahkan benih apa yang baik, jadwal tanamnya yang baik serta hama-hama yang mesti diwaspadai agar produksi padi nanti berkualitas,” kata Hj Fitriani.
Dimana Appalili ini resmi dibuka Bupati Gowa Adnan Purichta YL disaksikan Wabup Gowa, H Abd Rauf Malaganni sekaligus Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa, Ketua DPRD Gowa, H Ansar Zaenal Bate, Muspida, Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan, para pimpinan SKPD dan camat se Kabupaten Gowa,camat bontomarannu Muh.sabir Bangsawan, penyuluh pertanian dan pengurus KTNA dan Gapoktan se Gowa.turut hadir Kadis Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Sulsel, Hj Fitriani serta pihak Jaskrindo. Kartiatahun 2017 dibuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL kamis,(12/10) Borongloe kecamatan Bontomarannu kab.Gowa
Musyawara Appalili merupakan adat budaya yang dilakukan dalam setahun sekali di kab.gowa. Appalili adalah suatu prosesi budaya masyarakat Gowa sebagai suatu acara syukuran selepas panen raya khususnya padi .
Kegiatan appalili ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti ritual Tolak Bala ,Appaddekko dan lain sebagainya hal - hal yang menjadikan moment ini jadi ramai di saksikan oleh masyarakat.
Bupati Gowa dalam menyampaikan musyawara Appalili dapat melahirkan kesepakatan dan komitmen bersama yang memihak pada kebutuhan dan kepentingan petani sehingga dapat menjadi acuan dalam melaksanakan aktifitas dan kegiatan usaha tani dalam musim tanam 2017 -2018
Adnan apresiasi Musyawara appalili "semoga menghasilkan kesepakatan yang terbaik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan taraf kehidupan petani kita yang ada di Kabupaten Gowa ,tandas Bupati Gowa termuda di Indonesia Timur.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Sulsel, Hj Fitriani dalam Sambutannya mengatakan Appalili ini penting dilakukan karena merupakan ikon kegotongroyongan petani.
Dikatakannya, Gowa sebagai kabupaten tiga dimensi (punya dataran tinggi, dataran rendah dan sungai yang luas) diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas produksinya sebagai penyanggah pangan Sulsel.
Selain padi, Gowa juga berkontribusi besar terhadap komoditi jagung dan berada pada urutan kedua di Sulsel.
Banyak hal menjadi kekaguman Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Sulsel termasuk komoditi bunga Malino
“Musyawarah sebelum mada hambur benih ini penting dilakukan untuk menyamakan persepsi dan memusyawarahkan benih apa yang baik, jadwal tanamnya yang baik serta hama-hama yang mesti diwaspadai agar produksi padi nanti berkualitas,” kata Hj Fitriani.
Dimana Appalili ini resmi dibuka Bupati Gowa Adnan Purichta YL disaksikan Wabup Gowa, H Abd Rauf Malaganni sekaligus Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa, Ketua DPRD Gowa, H Ansar Zaenal Bate, Muspida, Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan, para pimpinan SKPD dan camat se Kabupaten Gowa,camat bontomarannu Muh.sabir Bangsawan, penyuluh pertanian dan pengurus KTNA dan Gapoktan se Gowa.turut hadir Kadis Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Sulsel, Hj Fitriani serta pihak Jaskrindo. Kartia
Tidak ada komentar: