Video Perkelahian IRT Berujung Maut
Isak tangis dan histeris mewarnai kasus perkelahian sesama IRT yang terjadi di jalan Pramuka II Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Takalar.
---------------------------
Foto: Dua ibu rumah tangga lagi berkelahi |
TAKALAR - Hanya masalah membanting pintu seorang ibu rumah tangga meninggal dunia usai berduel dengan sesama IRT yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.
Korban bernama Nurmianti Dg. Kenna (38) tahun sedangkan pelaku bernama Mariana Dg. Kenang (35) tahun.
Isak tangis dan histeris mewarnai kasus perkelahian sesama IRT yang terjadi di jalan Pramuka II Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Takalar.
Menurut keterangan keluarga korban, korban meninggal setelah sempat dirawat di Rumah sakit dengan luka cakar dibagian muka dan leher.
Ibu dari Korban yang menyaksikan kejadian menuturkan bahwa korban sebelum meninggal sempat terjadi ketersinggungan dengan pelaku terhadap korban yang memintanya mengembalikan balok yang dipinjam pelaku saat memperbaiki rumah.
"Pelaku yang masuk ke rumahnya sambil membanting pintu sehingga terjadi adu mulut antara korban dan pelaku hingga berujung pada perkelahian saling cakar antar keduanya" ujar Dg. Sanga, orang Tua korban.
Daeng Sanga menambahkan, setelah perkelahian antara korban dengan pelaku berhasil di lerai, korban kemudian melakukan visum di BLUD H. Padjongan Daeng Ngalle kabupaten Taklar, namun naas korban tak terselamatkan akibat luka cakar pada bagian leher dan wajah. Tambahnya.
Tak berhenti sampai disitu, Karena pihak keluarga tidak terima atas meninggalnya korban, pihak keluarga mencari pelaku di rumahnya namun pelaku sudah lebih dulu meninggalkan rumah, akhirnya mereka melimpahkan kekesalan dengan merusak rumah pelaku.
Akibatnya, sejumlah kaca dan pintu rumah rusak parah, beruntung INAFIS polres Takalar langsung menuju lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap kejadian duel maut itu.
Menurut Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta menuturkan bahwa saat ini kasus tersebut sudah di tangani oleh petugas, dan kita akan upayakan menangkap pelaku yang terlibat.
"Saat ini rumah pelaku sudah di police line, selain itu dua pelaku suami istri sedang dalam pengejaran petugas". Kata AKBP Gany Alamsyah. Rabu 4 Oktober 2017.
Video Amatir | Dua Ibu Rumah Tangga Pada Saat Berduel:
Menurut kasat Reskrim Polres Takalar Ajun Komisaris Polisi(AKP) Alimuddin, bahwa untuk membuktikan luka yang ada di tubuh korban ada luka bekas penganiayaan atau tidak terpaksa kita melakukan outopsi.
"Dilakukan outopsi terhadap korban agar dapat memastikan bahwa luka yang ada di tubuh korban benar ada bekas penganiayaan sambil menunggu hasil dari forensik rumah sakit Bhayangkara Makassar.kata AKP Alimuddin, Kamis 5 Oktober 2017.
Korban pun dibawa ke mesjid untuk di sholatkan untuk selanjutnya di bawa ke TPU Lingkungan Ballo, Kelurahan Sombala Bella Kecamatan Pattallassang untuk di makamkan.
Suasana di tempat pemakaman tiba-tiba berubah histeris saat korban hendak di turunkan ke liang lahat.
Pihak kepolisian berjanji kepada keluarga korban untuk mengejar pelaku Suami istri yang di duga jadi penyebab kematian korban.
Tidak ada komentar: