ITnews.ID| Kabag Humas Minta Maaf Atas Kesalahan Pengetikan Undangan Makassar F8

Kabag Humas Firman

Makassar-Internasional Makassar Eight Festival & Forum dan ICCC 2017 akan kembali digelar tepatnya Rabu, 6-10 September.

Gelaran acara yang akan dilaksanakan di pelataran Anjungan Pantai Losari ini dipastikan akan berlangsung meriah.

Beberapa kata yang dianggap keliru dalam cetakan undangan F8 tersebut seperti kata pemimpin yang ditulis pemimping, berlangsung menjadi berlansung dan masih banyak kata yang dianggap keliru cara penulisannya termasuk penulisan nama negara.

Sehingga Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Hamid Pagarra menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan pengetikan pada undangan Makassar International Eight Festival and Forum yang lazim dikenal dengan Makassar F8.

Permohonan maaf itu disampaikannya melalui rilis yang dikirim melalui whatssapp, "Mewakili panitia Makassar F8 kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan pengetikan yang terdapat dalam undangan Makassar F8," ujar Kabag Firman.

Undangan F8 2017

Firman juga menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada masyarakat, khususnya insan media yang telah menunjukkan kekeliruan itu sehingga ke depannya, menjadi catatan penting bagi panitia Makassar F8 untuk mencermati dan mengoreksi hal seperti undangan sebelum mempublishnya sehingga dapat menyempurnakan event yang menjadi kebanggaan warga kota Makassar.

Ia berharap kekeliruan itu tidak menyurutkan antusiasme masyarakat menyambut event pariwisata terbesar (the best waterfront festival) yang dijadwalkan dihadiri 100 kota dunia. Makassar F8 akan dihelat selama lima hari, 6 hingga 10 September 2017 di sepanjang anjungan pantai Losari.

Sejumlah event festival akan digelar menyemarakkan Makassar F8 diantaranya, film, fussion music, flora dan fauna, fashion, fine arts, fiction writer, food dan fruits. Pembukaan Makassar F8 diawali dengan aksi aerobatik dari Sukhoi, Jupiter, terjun payung, dan paralayang di anjungan pantai losari besok (Rabu, 6 September 2017) pukul setengah lima sore.