Header Ads

Pemkab Sinjai Kerja Sama Unhas Kembangkan Aneka Nugget Ayam



Potensi ternak unggas di Kabupaten Sinjai cukup besar, antara lain  dilihat dari populasi yakni 64.632 ekor ayam buras, 82.300 ekor ayam ras pedaging, dan 2.007 ekor itik. Dalam rangka mengembangkan potensi tersebut Pemkab Sinjai dalam RPJMD 2013-2018 telah mencanangkan pengembangan potensi lokal, termasuk didalamnya pengembangan ayam buras unggul khas Sinjai “Akusi” (Ayam Kampung Unggul Sinjai).

Pengembangan ayam lokal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan pendapatan dan sekaligus kesejahteraan keluarga berpendapatan rendah di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Sinjai Utara.  Untuk meningkatkan pencapaian tujuan tersebut Pemerintah Kabupaten Sinjai bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hasanuddin mengembangan produk olahan berbasis ayam kampung antara lain Nugget Ayam dengan beberapa variasi produk sebagai salah satu upaya peningkatan nilai tambah dari pemeliharaan ayam buras yang telah dijalankan selama ini.

Kegiatan ini melibatkan beberapa kelompok di Kecamatan Sinjai Utara. Pengembangan aneka varian nugget ayam telah disosialisasikan melalui pelatihan yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 16 September 2017 yang lalu di pusatkan di sanggar tani KElompok tani Mallenreng, kelurahan Lamatti Rilau Kecamatan Sinjai Utara diikuti 41 peserta. Selain KElompok tani Mallenreng, kegiatan ini juga melibatkan KElompok wanita tani Lempakomae dan Kelompok wanita tani Palla dengan 12 peserta.  Kegiatan yang dibuka oleh Ibu Rosdiana, S.Pt, MM selaku Kepala Seksi Budidaya dan Perbibitan Ternak Non Ruminasia mewakili Bapak drh Aminuddin Zainuddin, MM selaku kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai.  Dalam sambutan pembukaan beliau menyampaikan pentingnya kegiatan pelatihan ini untuk mengembangkan keterampilan anggota kelompok dalam membuat aneka produk ayam yang mempunyai nilai tambah dalam upaya peningkatan pendapatan keluarga.

Sementara dari Universitas Hasanuddin Dr Hikmah M. Ali dalam membawakan materi Prinsip-prinsip Pengolahan Daging Ayam, menyampaikan persyaratan bahan baku terutama proses penyiapan dan penanganan daging ayam sebelum digunakan, penggunaan bahan tambahan pangan dan hal-hal penting tekait dengan pengolahan daging yang sesuai persyaratan ASUH (aman, sehat, utuh dan halal).

Pelatihan dilanjutkan dengan praktek pembuatan aneka produk yang dipimpin oleh ibu Dr. Nahariah juga dari UNHAS, produk antara lain : nugget ayam original, nugget ayam berbagai rasa (bakar dan balado), nugget kelor (moringa nugget), nugget gimbal, dan ayam kripsi mini.  Peserta pelatihan mengikuti pelatihan dengan antusias terutama dengan pengembangan produk berbahan lokal, seperti daun kelor yang banyak terdapat di lokasi kegiatan.  Untuk itu pemateri menjelaskan pentingnya kandungan nutrisi daun kelor untuk kesehatan.

Tidak ada komentar:

Info Indotim. Diberdayakan oleh Blogger.