Dewa Perang Cina Bediri Kokoh Di Tuban, ini menandakan Apa?

Patung Kwan Kong tinggi 30 meter Berdiri Kokoh di Tuban ( foto.Radhar)

KENAPA TUBAN? Kenapa patung Kwan Kong 30 meter ditaruh di Tuban?

Pada bulan Maret 1293 balatentara Cina di bawah dinasti Yuan mendarat di Tuban untuk memulai misi penaklukan Nusantara. Dengan kekuatan 20.000 tentara bersenjata meriam yang termasuk teknologi militer tercanggih waktu itu Kaisar Cina, Kubilai Khan yakin akan mampu mengalahkan Singasari yang berkuasa di sana.

Kaisar Cina harus menggigit lidahnya sendiri. Tentaranya dipukul mundur dan harus kabur secara memalukan, gagal mencapai misinya.

Salah seorang yang menghancurkan impian Kaisar Cina itu adalah Ranggalawe. Dia adalah panglima perang Majapahit, orang kepercayaan Raden Wijaya. Ranggalawe kemudian diangkat sebagai Bupati Tuban yang pertama.

Ranggalawe karena itu menjadi tokoh militer legendaris. Dia dikenal sebagai pribadi yang keras, namun sangat jujur dan sangat setia. Belakangan Ranggalawe mati akibat intrik dari dalam istana.

Kepribadian Ranggalawe sangat mirip dengan Kwan Kong. Maka saya menjadi heran. Apakah rakyat Tuban telah melupakan Ranggalawe, bupati Tuban pertama? Kenapa untuk melukiskan kepribadian tokoh militer yang hebat, keras, berani, jujur dan setia, harus mengambil tokoh dari Cina?

Saya menyukai Kwan Kong sebagai tokoh sejarah yang sering juga menjadi acuan saya. Tetapi saya benci patung itu. Patung itu seperti melambangkan penaklukan. Patung itu seperti berkata, "Hei Ranggalawe lihatlah, akhirnya kutaklukan juga tanahmu ini !!!"

Berdirinya Patung Dwa Perang Di Tuban menuai kritikan dari pengguna FB di indonesia, berikut kometar mereka:

Jiro suratman :
Maksudnya kaum mereka ini punya rencana besar mau menguasai dan menaklukkan kembali Nusantara ? FMan maksudnya ... ternyata dari "sejarah" ....wajar seseorang akan paham dan benar-2 faham sengan bangsanya kalau mau belajar dari sejarah bangsanya ...hmmm

Agus Rahman :
Gagal paham..
Kwan kong bukan pahlawan Tuban dan gak pernah datang ke Tuban, jadi untuk apa patungnya ada di Tuban..?

Rony setiyawan:
Sbnrnya hal ini msh bs dimusyawarahkan. Mengingat lokasi patung berada di Klenteng. Dan klenteng Kwan sing bio ini terbesar di Asia krn mmg termasuk sakral. Posisi pas hadap ke utara dr Pulau Jawa. Sejarah Tuban hampir sama sprti Lasem, Jateng - ada banyak etnis Tionghoa, membaur dg masy. Bos MNC, HT it salah satu tionghoa dr Bangilan Tuban yg success. Dr bangilan Tuban jg ada alm Hasyim Muzadi. Sec kultural Tuban basis NU, PKB mayoritas DPRD/Bupati Wabub.

Ini sekedar cerita, kbtln Tuban Dapil sy

Gabriel sutajo putri:
Gara2 patung merubah sejarah para penjuang2 kita sehingga kita tdk tau sejarah bangsa sendri...

aisha mughny shaliha:
Sing radikal kui yo koyok pembacok ngono kui..
Pembakar orang belum jelas2 orang islam nanti nunjuknya ke orang islam lg.
Beras cm hasil fitnah aja kok diblng korupsi,sedangkan sumber waras mana kok ga diusut itu.
Narkoba kok bs dilolosin itu sm polisi gmna itu hrsnya kan sebelum msk indonesia diperiksa teelebih dahulu kok bs lolos.
Patung?? Emng ga ada ya pahlawan indonesia yg berjasa?? Yg layak dibanggakan? Knpa harus patung pahlawan dr negara lain??

radhar tribaskoro

radhar tribaskoro:
Kwan Kong adalah dewa, patungnya adalah bagian dari ritual agama. Tetapi saya yakin ukuran patung tidak esensial. Karena bagi orang dalam keyakinan segala sesuatu sudah ada di dalam hati. Tanpa kehadiran fisik Kwan Kong dalam bentuk patung pun, seorang penganut mampu merasakan kehadirannya.

Sementara itu dewa Kwan Kong memiliki sisi lain jatidiri, yaitu sebagai dewa perang. Kwan Kong atau Guan Yu merepresentasikan seorang jenderal perang yg pada abad 3 SM aktif sekali melakukan perang invasi dan ekspansi di Cina. Di sisi lain Tuban mewakili image penaklukan karena di sanalah pertamakali balatentara Cina mendarat dg misi menaklukan Nusantara.

Dengan keterangan ini mudah-mudahan dapat dipahami bahwa perihal patung ini samasekali bukan persoalan agama.

Lantas upaya apa yang akan dilakukan pemerintah daerah dengan adanya keritikan di medsos?

Kita tinggal tungguh langkah pemerintah untuk menengai persoalan ini...

Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10213856248189672&id=1512036473